Azas penyelenggaraan Puskesmas dilaksanakan secara terpadu, yaitu azas pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan, dan rujukan.Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas harus melaksanakan manajemen dengan baik.Manajemen Puskesmas merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas secara efektif dan efisien.Kegiatan tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, serta pengawasan dan pertanggungjawaban yang merupakan satu kesatuan kegiatan yang saling terkait dan berkesinambungan.
Berikut merupakan uraian standar pelayanan Fisioterapi:
NO
|
KOMPONEN
|
URAIAN
|
1.
|
Dasar Hukum
|
|
2.
|
Persyaratan Pelayanan
|
|
3.
|
Sistem, mekanisme, dan prosedur
|
|
4.
|
Jangka waktu penyelesaian
|
10 - 30 menit.
|
5.
|
Biaya/ tarif
|
Sesuai:
|
6.
|
Produk pelayanan
|
|
7.
|
Sarana, prasarana dan/atau fasilitas
|
1.
Alat
kesehatan Fisioterapi.
2.
Alat penunjang dan BHP.
|
8.
|
Kompetensi pelaksana
|
Fisioterapis
|
9.
|
Pengawasan internal
|
Dilakukan secara rutin oleh Kepala Puskesmas dan berkala oleh Kepala
Dinas Kesehatan.
|
10.
|
Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
|
Pengaduan dan saran dapat disampaikan langsung kepada Kepala Puskesmas
atau dimasukkan di kotak saran, kemudian diproses untuk mendapat tanggapan.
|
11.
|
Jumlah pelaksana
|
1 orang
|
12.
|
Jaminan pelayanan
|
BPJS, Jamkesda
|
13.
|
Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan
|
Sesuai standar operasional prosedur.
|
14.
|
Evaluasi kinerja pelaksana
|
Dilakukan secara berkala melalui lokmin
bulanan, tribulanan, dan tahunan secara intern, kemudian dievaluasi oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali dalam kegiatan Bintek Tahunan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar