Kamis, 12 Februari 2015

PEMERIKSAAN TEST HIV DI PUSKESMAS BOYOLALI 1


Mulai bulan Februari 2015 Klinik IMS Puskesmas Boyolali 1 sudah bisa melayani pemeriksaan Test HIV.


Image result for gambar pemeriksaan hiv 

Yuuuuuk...
Tes HIV Daripada kita rugi...
HIV ( Human Immunodeficiency Virus )
Virus penyebab aids yng melemahkan sistem kekebalan tubuh
AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome ) adlh kumpulan dr beberapa gejala penyakit akibat menurunny sistem kekebalan tubuh
Tes HIV ~ tes yng dilakukan utk mngetahui apakaah ada virus HIV atau tdk d dlm tbh kita.

Manfaatnya ??
Tahu status HIV kita, tahu cara mencegah penularannya, tahu cara hidup dng HIV dan AIDS, tahu terapi ARV untk menekan jumlah virus dalam tubuh.
Kita perlu tes HIV jika...
Berhub. Seks tanpa kondom
Brganti pasangan
Pernah trkena penyakit kelamin
Pernh menggunakan nrkoba suntik
Jangan ragu untuk tes HIV karena,,,
• Rahasia dijamin
• Pelyanannya baik dan nyaman
• Ptugas ramah
• Free Biaya ( GRATIS )

Cara tes HIV mudah kok..
1. Konsultasi dngn petugas kesehatan
2. Pemeriksaan darah
3. Membahas hasil tes dng petugas ksehatan

Jika positif gmna ???
1. Dptkn pengobtaan HIV d Rmh skit
2. Tetap jaga kesehatan
3. Pakai kondom saat hub. Seks
4. Jgan minum obat smbrangan

Jika negatif !!!
1. Slalu pakai kondom saat hub seks
2. Periksa penyakit kelamin secra rutin
3. Tes ulang 3 bulan kemudian

Yuuuk.. Tes HIV dan dapatkan manfaatnya
Sekarang !!!

Kegitan LOKMIN (Lokakarya mini) Puskemas Boyolali 1


Kegiatan ini rutin dilaksanakan di Puskemas Boyolali 1 tiap bulananya.
bulan Februari ini dilaksanakan pada :
Tanggal : 2 Februari 2015
Materi   : Exelent Servis
Pemateri : Puspitasari Dwiariani






IMUNISASI PERSERTA MAGANG KE JEPANG


Tanggal                 : 22 Januari 2015
Tempat                  : DINSOS NAKERTRANS BOYOLALI
Jenis imunisasi      : Campak
Petugas imunisasi : Erna sulistyaningsih, yuni wijiastuti, Sri wahyuni

Kegitan pelatihan peserta magang kejepang ini dibuka oleh bp Bupati boyolali Seno Samudro. peserta magang ke jepang jumlahnya sekitar 80 orang.








POSYANDU LANSIA (Lanjut Usia) DI DESA BAKUNGAN SISWODIPURAN


Posyandu lansia ini rutin dilaksanakan tiap bulannya sekitar 40 lansia mengikuti kegiatan posyandu ini.

Pengertian Posyandu Lansia
Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.
Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya.



Tujuan Posyandu Lansia
Tujuan pembentukan posyandu lansia secara garis besar antara lain :
a. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat,   sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia
b. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut.

Sasaran Posyandu Lansia
1. Sasaran langsung
Kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun)
Kelompok usia lanjut (60 tahun keatas)
Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun ke atas)
2. Sasaran tidak langsung
Keluarga dimana usia lanjut berada
Organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut
Masyarakat luas

Mekanisme Pelayanan Posyandu Lansia
Berbeda dengan posyandu balita yang terdapat sistem 5 meja, pelayanan yang diselenggarakan dalam posyandu lansia tergantung pada mekanisme dan kebijakan pelayanan kesehatan di suatu wilayah kabupaten maupun kota penyelenggara. Ada yang menyelenggarakan posyandu lansia sistem 5 meja seperti posyandu balita, ada juga hanya menggunakan sistem pelayanan 3 meja, dengan kegiatan sebagai berikut :
- Meja I : pendaftaran lansia, pengukuran dan penimbangan berat badan dan atau tinggi badan
- Meja II : Melakukan pencatatan berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh (IMT). Pelayanan kesehatan seperti pengobatan sederhana dan rujukan kasus juga dilakukan di meja II ini.
- Meja III : melakukan kegiatan penyuluhan atau konseling, disini juga bisa dilakukan pelayanan pojok gizi.

Jenis Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada usia lanjut di Posyandu Lansia seperti tercantum dalam situs Pemerintah Kota Jogjakarta adalah:
a. Pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari meliputi kegiatan dasar dalam kehidupan, seperti makan/minum, berjalan, mandi, berpakaian, naik turun tempat tidur, buang air besar/kecil dan sebagainya.
b. Pemeriksaan status mental. Pemeriksaan ini berhubungan dengan mental emosional dengan menggunakan pedoman metode 2 (dua ) menit.
c. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan dicatat pada grafik indeks masa tubuh (IMT).
d. Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter dan stetoskop serta penghitungan denyut nadi selama satu menit.
e. Pemeriksaan hemoglobin menggunakan talquist, sahli atau cuprisulfat
f. Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit gula (diabetes mellitus)
g. Pemeriksaan adanya zat putih telur (protein) dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal.
h. Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas bilamana ada keluhan dan atau ditemukan kelainan pada pemeriksaan butir 1 hingga 7. dan
i. Penyuluhan Kesehatan.